B

  • A (26)
  • B (31)

Selasa, 12 April 2016

Ayam Alas


Ayam liar yang hidup di hutan, termasuk banyak dijumpai di Gunungkidul. Dalam bahasa Indonesia disebut dengan nama ayam hutan. Bentuk tubuh dan perilaku sangat serupa dengan ayam-ayam peliharaan, karena memang semarga dengan ayam peliharaan, namun sedikit lebih kecil. Jantan dengan betina berbeda bentuk tubuh, warna dan ukurannya. Ayam hutan jantan memiliki bulu yang berwarna-warni dan indah, berbeda dengan ayam betinanya yang cenderung berwarna monoton dan kusam. Sifat dasar ayam ini adalah liar dan cepat menjauh jika ada orang lewat. Suara ayam jantan oleh masyarakat Gunungkidul diasosiasikan dengan cengger geler, berbeda dengan ayam kampung yang diasosiasikan sebagai kuku ruyuk. Blasteran ayam alas dan ayam kampung pejantan yang disebut bekisar sangat digemari sebagai simbol kewibawaan. Saat ini populasi ayam alas di Gunungkidul sudah sangat memprihatinkan.

Sumber: Ensiklopedi Gunungkidul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar