Awar-awar atau ficus septica adalah tumbuhan liar di pekarangan, kebun, atau hutan terbuka dan banyak ditemui di daerah Gunungkidul. Ciri khas awar-awar adalah tegak, kecil, tinggi dapat mencapai 3-8 meter, halus, dengan tunas muda berbulu. Ciri lain adalah daun terasa halus jika dipegang. Dalam dunia pengobatan tradisional, awar-awar berperan sebagai obat beberapa penyakit. Kandungan herbal tumbuhan awar-awar adalah: fikusin A dan fikusin B, alkaloid, triterpenoid, tiloforin, septisin. Awar-awar dalam pengobatan tradisional digunakan sebagai ramuan obat untuk disentri, bisul, dan kolera.
Sumber: Ensiklopedi Gunungkidul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar