BEDAH BUMI

Berarti menggali lubang di tanah untuk memakamkan jenazah. Untuk keperluan itu jenazah harus diukur panjangnya supaya dapat masuk ke liang lahat. Liang lahat sebaiknya dibuat agak longgar untuk menjaga segala kemungkinan. Sedangkan bila tidak mempunyai genthan atau makam keluarga, ahli waris harus mencari tempat lain di makam mana yang disenangi atau disetujui.
Sumber: Ensiklopedi Gunungkidul

BREBES, GUA

Terletak di Dusun Gunungdowo, berada di tengah-tengah ladang penduduk. Mulut gua menghadap arah barat, dengan lebar 6 m, tinggi 3 m. Ukuran ruangan dengan lebar 2 m, panjang 5 m dan tinggi 3 m. Tidak ada lorong tambahan dalam gua. Posisi lantai ruangan sejajar dengan mulut gua. Gua ini terletak di dasar lembah, dengan tingkat kemiringan 2º termasuk kategori datar. Bentuk lembah di depan gua dangkal-lebar  dan digunakan sebagai ladang jagung. Pada lantai gua ditemukan sisa-sisa aktivitas manusia sekarang yaitu abu bakaran dan kursi duduk untuk tempat istirahat. Kondisi lantai gua telah berubah seiring aktivitas manusia pada masa kini. Namun, berdasarkan parameter lingkungan yang diajukan oleh Yuwono, (2004) gua yang berada di area lembah kering yang datar dan merupakan gua horizontal biasanya berpotensi sebagai lokasi hunian. Dengan demikian, gua ini dapat dianggap berpotensi sebagai hunian purba.

Sumber: Ensiklopedi Gunungkidul

BAWAK

Salah satu unsur dari alat pertanian cangkul atau pacul. Di bagian kepala dari bawak yang berbentuk bulatan berfungsi untuk memasukkan garan pacul yang disebut doran. Bawak sebenarnya hanya berasal dari daur ulang cangkul dengan memotong bagian yang masih utuh yaitu pada bagian kepala. Bawak terdiri dari beberapa jenis antara lain, bawak biasa dan bawak blitaran. Kebanyakan bawak ini menggunakan cap ayam jago dan cap buaya. Bawak dengan cap buaya biasanya mempunyai kualitas yang lebih baik dan lebih halus pula.
Sumber: Ensiklopedi Gunungkidul

BATUR AGUNG, ZONA

Zona ini berada pada ketinggian 200-700 dpl (di atas permukaan laut), dengan topografi pegunungan. Pada sisi utara dan barat terdapat lereng yang terjal. Jenis tanah vulkanis laterit, dengan bantuan induknya berupa dasit dan andesit. Di zona ini masih dijumpai adanya sungai di atas permukaan tanah, antara lain Kali Oya, yang mengalirkan air sepanjang tahun dengan kedalaman air tanah berkisar antara 2 – 12 meter. Berbagai jenis tanaman pangan seperti padi dan palawija dapat tumbuh subur di zona ini. Beberapa kawasan di zona ini termasuk kategori rawan bencana tanah longsor dan beberapa tempat potensial terkena banjir dari luapan Kali Oya. Secara administrasi,  zona ini meliputi: Kecamatan Patuk, Nglipar, Gedangsari, Ngawen, Semi dan Ponjong bagian utara.
Sumber: Ensiklopedi Gunungkidul

GUNUNG BATUR

Sebuah pegunungan batu besar yang terbentuk dari batuan Andesit, batuan khas gunung api. Pada batuan jenis ini air tidak mampu meresap sehingga terbentuklah sungai Banyutibo. Sungai ini mengelilingi Gunung Batur sebelum mengalir ke laut selatan. Gunung Batur menjadi salah satu dari dua fenomena geologi gunung api purba di Gunungkidul selain gunung api purba Nglanggeran di Patuk.

Sumber: Ensiklopedi Gunungkidul